Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Kecamatan Pekalipan mengadakan koordinasi penting untuk mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Koordinasi ini dilakukan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dengan Kepala UPT Puskesmas Jagasatru dan Kepala UPT Puskesmas Astanagarib. Fokus utama dari pertemuan ini adalah pemenuhan data yang menjadi indikator penting dalam mengatasi masalah stunting.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa jenis data indikator yang dibahas meliputi:

  1. Data Balita:
  • Jumlah dan Identifikasi Balita: Mendata jumlah balita di wilayah Kecamatan Pekalipan serta informasi detail seperti usia, berat badan, tinggi badan, dan status gizi.
  • Pemantauan Kesehatan: Memastikan semua balita mendapatkan pemantauan kesehatan rutin, imunisasi, dan intervensi gizi yang diperlukan.
  • Riwayat Kesehatan: Mengumpulkan riwayat kesehatan balita untuk mengidentifikasi pola penyakit dan kebutuhan intervensi khusus.
  1. Data Ibu Hamil:
  • Jumlah Ibu Hamil: Mendata jumlah ibu hamil di wilayah kecamatan, termasuk usia kehamilan dan kesehatan ibu.
  • Pemantauan Kehamilan: Memastikan ibu hamil mendapatkan layanan kesehatan yang memadai seperti pemeriksaan rutin, suplemen gizi, dan edukasi kesehatan.
  • Risiko Kehamilan: Mengidentifikasi ibu hamil yang berisiko tinggi dan memerlukan perhatian khusus untuk mencegah komplikasi yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
  1. Data Calon Pengantin:
  • Jumlah Calon Pengantin: Mengumpulkan data pasangan yang akan menikah, termasuk usia dan status kesehatan mereka.
  • Edukasi Pra Nikah: Menyediakan program edukasi kesehatan reproduksi dan gizi untuk calon pengantin guna memastikan mereka siap secara fisik dan mental untuk kehamilan dan perawatan anak.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Mendorong calon pengantin untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pra nikah guna mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin berdampak pada kehamilan dan anak mereka di masa depan.

Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk memastikan bahwa semua indikator yang dibutuhkan untuk program penurunan stunting tersedia secara akurat dan lengkap. Dengan data yang tepat, program intervensi dapat dirancang dan dilaksanakan secara efektif, memastikan bahwa balita mendapatkan nutrisi yang cukup dan ibu hamil serta calon pengantin mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan.

Koordinasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya penurunan stunting di Kecamatan Pekalipan, dengan harapan bahwa kerjasama yang baik antara kecamatan dan puskesmas dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Facebook
X
Bagikan Ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *